Tes, tes. Ehem, ehem. Apa kabar sahabat semua? Wah, lama nian tak berjumpa, bukan? Kalau dilihat dari kalender yang ada di samping tulisan ini, berarti setahun sudah saya tidak berjumpa dengan sahabat. Bukan setahun dalam arti sebenarnya, sih. Sebab terakhir kali saya nge-blog ya Desember tahun lalu. Hehe.
Ah, saya akui. Saya begitu merindukan suasana blogsphere ini. Menulis sudah menjadi tempat saya mengalihkan diri dari segala kegelisahan yang melanda. Lama tidak menulis ternyata membuat jari-jari saya agak kaku ketika mengetik, dan otak yang loading-nya lebih lambat ketika berpikir. Benarlah kiranya kata beberapa sahabat yang telah lama tidak menulis kemudian mengeluh susah untuk kembali membiasakan menulis.
Omong-omong, di tulisan yang ini sudah saya sampaikan kalau saya akan segera sidang skripsi bukan? Alhamdulillah, sidang tersebut akhirnya saya hadapi juga pada Kamis lalu (12/01). Sebelum sidang, banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan. Untuk mendapat acc skripsi saja, saya mesti pergi jauh-jauh ke Solok. Ceritanya pembimbing dua saya baru saja cuti melahirkan, maka mau tidak mau saya mesti ke rumahnya untuk di acc. Parahnya, rumahnya bukan di Kota Padang tapi di Solok. Jadilah saya naik bus umum selama tiga jam dari Padang ke Solok. Kemudian dilanjutkan naik angkot dua kali, baru saya sampai di rumah pembimbing dua tersebut.
Jauh memang jalan yang saya tempuh, tapi saya menikmatinya. Saya tidak merutuki nasib saya. Toh setidaknya saya jadi tahu indahnya Kota Solok dan ditambah bonus acc dari dosen tersebut. Saya jalani semua ujian yang Tuhan sediakan untuk membuat saya kuat.
Kalau dipikir-pikir, skripsi memang benar-benar menguras tenaga saya. Tidak jarang saya hanya bertemankan sepi di tengah malam untuk mengetik perbaikan-perbaikan dari dosen. Makan sering terlupakan dan digantikan dengan roti yang lebih praktis. Jadi saya tidak heran kalau badan saya bertambah kurus dan sehabis sidang skripsi mata saya tak kuat memandang layar laptop lama-lama.
Hari-hari sebelum sidang skripsi merupakan hari yang paling berat bagi saya. Sebagai seorang manusia, wajar kiranya saya merasa cemas. Belum lagi beberapa teman cewek saya yang sering menelepon kemudian menangis menceritakan ketakutan mereka menghadapi skripsi. Tidak ada cara lain. Saya berusaha menenangkan hati saya dengan memperbanyak intensitas mengadu pada-Nya. Selain salat-salat wajib, maka Tahajud dan Dhuha menjadi saksi keluh-kesah saya kepada-Nya. Saya tidak ingin gagal ketika sidang dan mengecewakan orang-orang yang mendukung saya.
Ketika hari H tiba, saya berusaha rileks. Jujur, penguji-penguji saya bukanlah orang-orang sembarangan. Penguji-penguji saya adalah orang-orang yang mumpuni di bidang sastra. Setelah presentasi maka dimulailah waktu penghakiman tersebut. Beberapa pertanyaan dari dosen pertama dapat saya jawab dengan baik. Akan tetapi pertanyaan dosen yang satu lagi cukup membuat saya kelabakan. Dosen tersebut membahas psikoanalisis Sigmund Freud dari segi yang berbeda dengan apa yang saya teliti. Untunglah Tuhan masih memberikan kesempatan kepada saya, dibantu dosen pembimbing saya akhirnya menjawab pertanyaan dosen tersebut. Satu setengah jam terasa begitu lama bagi saya di ruangan tersebut.
Selesai sidang, saya dinyatakan lulus (meskipun nilai saya tidak disebutkan). Rasanya itu gimana, ya? Hm.. Seperti beban berton-ton yang selama ini saya panggul, hilang begitu saja. Bisa dibilang, banyak pertolongan Tuhan yang saya rasakan selama proses sidang tersebut. Pembimbing satu saya pun sangat baik dan membantu saya. Rasanya sudah seperti seorang ibu dengan anak saja. Ah, entahlah. Mungkin kelegaan yang saya rasakan saat ini, tidak bisa diungkapkan dengan tulisan.
Yang pasti, benar kata beberapa sahabat blogger. Nikmati setiap proses tersebut, sebab ketika kita melampauinya, tidak akan terkira kebahagiaan yang kita alami. Terima kasih banyak kepada semua sahabat yang telah me-support saya saat masa-masa galau saya dahulu. Oh, ya. Saya juga berterima kasih kepada Mas Lambertus yang telah me-reviu blog saya di blog-nya. Mungkin sekian dulu, sahabat. Sekali lagi, terima kasih.
Source image: ombink.wordpress.com
selamat datang kembali!!! akhirnya sulung bercerita lagi 😀
selamat ya lung terlewati sudah sidangnya dan lulus pulak 😀
ia, mbak. makasih do’anya. akhirnya kembali brceloteh. ehe
selamat ya, saya mudah2an bulan depan 😀
amin,, amin,, 🙂
Selamat² ya Mas,,akan saya tunggu postingan² selanjutnya,,sukses selalu untuk Mas…
hehe, makasih mas Sofyan. Sukses jg untuk, mas 🙂
Seru ya sidang itu?
jadi inget pengalaman sidang saya juga….
serasa mimpi buruk yang berakhir dengan kenyataan indah…
selamat untuk kelulusannya….
hiks,, bener banget.. selesai sudah nightmare nya 😀
Selamat ya Lung sudah lulus sidang skripsi!! 🙂 Dan welcome back to the blogosphere! 🙂
waaaa, makasih Zil…
sumpah kangen ngeblog. hehe
Senang ada yang berbahagia di sini… Kebahagiaan tersebut akan menular pada blogger yang lain… Sukses terus Mas Sulung. Ini adalah awal dari kehidupan nyata. Kehidupan Sulung sesion ini hampir tamat (tamatnya pas wisuda). Nah, setelah itu lanjut ke sesion lainnya. #kayakcintafitri
hehehe, iya mas. satu episode sudah hampir selesai. lanjut ke episode berikutnya 🙂
bener tuh, skripsi itu emang selalu sesuatu
lahh pembimbing saya lagi di malaysia selama bimbingan cuma by email atau chat
parah benerrr… untung pas ACC beliau menyempatkan datang ke indonesia
selamat ya bro atas sidang nya 🙂
wah, klo bisa lewat e-mail mah asyik mas 🙂
terima kasih 🙂
Selamat dan sukses Kawan… 😉
iya mas irfan, terima kasih 🙂
selamat yah,udah jadi sarjana donk skg.btw lama amat perjalanan ke soloknya..bukannya padang-solok cuma 1 jam an ya..
hehehe, mobilnya mogok plus kena macet di sitinjau Ni 🙂
makasih 🙂
Selamat Uda lulus sidang, ini saat-saat yang mendebarkan untuk saya karena sebentar lagi akan menghadapi itu.
hehe, semangat Bro! Kamu psti bisa 🙂
kuliah di andalas ya? sewaktu sidang skripsi pernah pula mengalami yang namanya cemas dan gugup. tapi setelah dijalani semuanya seperti biasa dan tak perlu di cempaskan
semoga sukses ya di langkah berikutnya… 🙂
bukan, da. di unp 🙂
amin-amin, makasih Da 🙂
ooo… wak kiro di unand…
Selamat dan sukses….mas
Cerita sidang pasti selalu meninggalkan pengalaman yang seru dan mendebarkan… :), dan pergi jauh ke solok itu pengorbanan banget….tapi kebayarkan …. 😀
alhmdllh, kebayar semuanya Mas 🙂
terima kasih
Selamat, ya…. udah lulus… Sekarang bisa ngaso sejenak sebelum memikirkan langkah selanjutnya. Mau kerja dulu atau langsung nikah, nih? 🙂
waah, mau kerja dulu lah mas
mau dikasih makan apa ntar istri saya? hehe
barakallau fiik..
.selamat ya.. selamat menysusun rencana selanjutnya..barakallahu fiik. 🙂
alhmdulillah, makasih mbak. 🙂
selamat”….
akhirnya sidangnya kelar juga n lulus 😀
alhmdulillah, maksih do’anya 🙂
selamat sob, dan salam kenal yah…. 🙂
makasih, sob. salam kenal juga 🙂
wah selamat akhir sudah sidang dan lulus. jadi ingat dulu waktu saya sidang.. wew menggigil karena grogi.. tp alhamdulillah semua berjalan lancar.
salam sukses mas.
waah, sama mbak. saya malah keringat dingin waktu sidang 😀
wah selamat ya bang sulung 🙂
iya, makasih 🙂
selamat ya sob….
smoga mimpi2 itu akan segera bisa diraih…!
huwaa, iya mas. saatnya meraih mimpi2 saya yg lain 🙂
Hwiii.. aku terharu baca postingan iniii. Jadi ingat perjuangan heroik beberapa bulan yg lalu juga. Dan bener deh, kalo sudah terlaksana, semuanya jadi indah. cerita-cerita tentang susahnya ketemu dosen, revisi sekian kali, dll, semua jadi maniis banget kalo pas udah selesai gini.
Smangat yaaa.. buruan diselesein revisannya biar bisa cepet gak ada tanggungan. Hehehe
waah, iya mbak. kalau blm selesai revisinya serasa msh pny utang ya? hehe
Hahaha.. iya. soalnya kadang kalo sudah selesai sidang itu, mahasiswa sedikit terlena. padahal revisian masih belum selesai. 😀
Smangat yaaaa 😉
alhamdulillah yah,,,
perjuangannya bisa berbuah baik..
patut disyukui
alhmdllh, mas. sngt besar rasa syukur saya atas pertolongan-Nya 🙂
Selamat ya atas sidangnya.. 😀
iya, mas wibisono. terima kasih 🙂
asyikkkk traktirannya….
wahahahaaha, traktirnya lwt blog aja 😀
Alhamdulillah… akhirnya Sulung menyusul juga. 😆
iya, sop. alhmdulillah. sesuatu 🙂
Wow 😀
sukses yah kang kedepannya..
selamat 🙂
hehe, makasih kang uchank.
sukses juga buat uchank-nya 🙂
wahh selamat 😀
saatnya menapaki fase baru setelah kuliah 🙂
tahun depan saya jg bakal mghadapi yg namanya sidang skripsi, heheh, jd deg-deg-an…
hehhe, ayoohh. semangat!!! 🙂
selamat yaaaa
iya, mbak yisha. terima kasih 🙂
selamat ya…..
datang membawa bingkisan istimewa, semoga diterima dengan senang hati…silahkan diambil ya http://mila804.wordpress.com/award/
makasih, mbak. segera brkunjung ke tkp 🙂
senengnya yg baru lulus skripsi .. selamat ya 🙂
wah, congratz bg..:)
wah sukses , selamat kawan ^_^
beruntung di tempat saya ga ada Sidang Skripsi , sebagai gantinya kita ujian lisan Face to face dengan para dosen.
tapi itu masih 2 tahun lagi insya Allah *kalau tahun ini bisa naik tingkat
wah, bukannya sama aja ya Mas sensasinya? hehe
semangat2!!
Alhamdulillah ya bang,
akhirnya lulus juga. Semoga ngeblog nya sekarang lancar tanpa beban.
Selamat, ya!
Gak kebayang bagaimana ceritanya di dalam sana waktu sidang. Hiii
jadi pengen ngerasain skripsi deh, keliatannya pada menderita kalau ngerjain tugas akhir ini.
harus nunggu 4 tahun 😀
wahahaha, nta juga ngalamin deh gan. disiapin aja dr sekarang. makasih udh berkunjung 🙂
selamat ya Lung buat kelulusan sidangnya 🙂
wah saya juga pernah tuh mesti ke rumah pembimbing,buat minta tanda tangan
iya, mbak. perjuangan banget. hehe
Haaaahhh, jauh amat minta acc aja.
Hihihi ^^
foto soloknya mana lung???
selamat yak yg udah sarjana.. selamat memasuki dunia.gelap sebelum terang *eh :))
lam kenal sobat,,,, :))
Skripsiku dulu saking jeleknya, sampe gak ditanyain apa-apa sama dosen penguji, hahaha. Cuma dikasih saran perbaikan sana sini untuk revisi aja. 45 menit, kelar dah.
Maaf telat. Selamat ya Lung, akhirnya “pecah bisul”
wah, selamat ya 😀
saya baru mau skripsi dan sampai sekarang masih bingung akan mengangkat topik apa. 😦 *ikutan curhat*
coba curhat dulu sama pembimbingnya, Gan. Ane sih kaya gitu 🙂
Wih, selamat ya mas Sulung.Semoga tambah sukses aja untuk kedepannya.