Reblog dari kakak sepupu saya yg lagi nimba ilmu di Negeri Sakura sana. Hayo2, yg nonmuslim aja tertarik buat nyoba berhijab, knp yg muslim msh mncari2 alasan? 🙂
Di fakultas Engineering tempat saya nantinya akan menimba ilmu, disediakan kelas khusus untuk mahasiswa asing baru yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari sebelah tangan. Kelas ini diadakan setiap senin dari pukul satu hingga pukul empat. Dua jam pertama kelas biasa yang didalamnya diajarkan tentang kehidupan dan kebudayaan Jepang. Sedangkan satu jam terakhir adalah teatime yang hanya diisi dengan minum teh (dan snack) sambil ngobrol-ngobrol. Berhubung saya ada kelas di KISC (Kobe.Univ International Student Center) hingga jam tiga, jadi setiap minggunya saya ikut tea time-nya saja.
Saat pertemuan pertama Mori-sensei yang mengajar di kelas tersebut berkomentar “Sore wa kirei da ne… itsuka kaburu koto o oshiete kudasai” (itu cantik ya, kapan-kapan ajarin cara pakainya ya..) kata beliau sambil menunjuk kerudung saya.
Lihat pos aslinya 305 kata lagi
cantik lung..:D
Aku memilih nggak make, dan nggak cari2 alasan 😛
alhamdulillah, dhe sudah belajar untuk berjilbab dengan baik.. 🙂
aku sekarang belum kepikiran pake jilbab.. bukan dengan alasan menjilbabkan hati dulu.. karena katanya itu jawaban klise yg menurut aku benar :p
Betul. Jangan tunda dong, wahai wanita. 😐
Masalahnya, selama aurat kita belum tertutup sempurna dan dilihat banyak orang, dosa terus bertambah dan menumpuk. Di lain sisi, kita gak tahu kapan kita akan mati. Kalau kita mati sebelum sempat menutup aurat, ‘kan serem banget tuh… 😦