
“Mbak, jusnya dua berapa?”
“…”
“Mbak?”
“…”
“Mbak!”
Aku tersentak dari lamunan. Sambil meminta maaf, segera kuberikan nota pada pembeli di hadapanku. Setelah ia berlalu, kembali kupandangi isi kedai kopi dengan pandangan hampa. Lima hari terlewati sejak kepergianmu tapi kerinduanku tak kunjung padam.
Akhir-akhir ini, aku seperti menemukanmu di mana-mana. Dalam secangkir kopi yang kusesap tiap pagi, pada bantal yang menguarkan aroma rambutmu, bahkan di antara kerumunan orang yang memadati Stasiun Gambir, kutemukan wajahmu.
Pembeli tadi kembali menguak kenanganku denganmu. Pesanannya sama persis seperti saat kita pertama bertemu. 19 Maret, setahun lalu, kau mengembalikan jus yang kau beli dariku. Kukira komplain, tapi kau justru mengulurkan tangan. “Dito,” ujarmu sambil mengulas senyum. Sejak saat itu, kau selalu menyempatkan diri membeli jus sembari menunggu kedatangan kereta yang mengantarmu ke tempat kerja.
***
Waktu menunjukkan pukul dua, tapi pengunjung sudah tak seberapa. Tanganku belum kering benar sehabis mencuci gelas saat tatapanku terpaku ke sudut kedai. Aku kembali melihat sosokmu di bangku yang sering kau duduki. Kukucek mataku. Pasti khayalan lagi. Tapi, tidak. Kau justru melambaikan tangan. Bahkan di atas mejamu tersaji dua gelas jus kesukaan kita. Kapan kau memesannya?
Aku bimbang. Kuputuskan menghampirimu, namun kau justru berdiri dan pergi. Kukejar kau hingga ke luar kedai, tapi sosokmu seolah menguap. Kuhampiri tempat dudukmu. Sebuah koran ikut tertinggal. Kubaca headline-nya. Keningku mengernyit. Koran bertanggal besok?
Metro-Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Stasiun Gambir, Selasa (19/3) pada pukul dua siang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan beberapa toko di sekitar stasiun ludes terbakar. Korban jiwa yang jatuh diperkirakan berjumlah ….Belum tuntas kubaca saat selembar kertas jatuh. Nota Dito setahun lalu? Aku tak sempat bertanya bagaimana ketika sebuah ledakan keras di luar kedai memekakkan telinga. Selanjutnya gelap dan kau kembali berdiri di hadapanku.
284 kata
Waa idenya…#lagi nyari kata yg tepat
kereeen ih…
Omg…….kenapa ini blognya mnerawang ya…sedikit silau aku kesulitan membacanya pak guru yg ganteng 🙂
Lho setelah komen kok jadi “padang”……hahha keren pak 🙂
berarti tadi loadingnya belum selesai, mbak. hihi
Saya merinding bacanya.. 😐
*efek baca pagi buta* 😀
wah mas jadi serem nih mau nonton bola 😦
ini keren. udah, gitu aja 😀
Menguarkan kata dasarnya luar ya? baru dg kata “Menguarkan” mas. beda dg Mengeluarkan kah?.
jadi mbak2nya mati juga? 😦
menguarkan kata dasarnya uar, junior. sama kok dengan mengeluarkan maksudnya. hanya saja kalau menguarkan, sesuatu yang dikeluarkannya itu menyebar. yup 🙂
Ceritanya full of misteri dan bener deh kata mbak rinibee, saya juga merinding bacanya.. 😀
keren
serem.. 😦 jadi ditonya sudah meninggal juga.
emm.. bukannya penjaga kasirnya namanya Taufiq ya? hehe.
ga harus semua bagian dari prompt dimasukkan, mbak 🙂
jadi ingin tahu kelanjutannya…
salam kenal.
salam kenal juga, mbak rie 😉
keren Pak Guru. Bahasanya asik.
wah…
gak duga kalau…
oke deh 😀
romantis, mistis…
tapi trus ngebayangin kalo itu antara cowok dan cowok
Eh, kalo di cerita ini ceritanya pelayannya itu cewek apa cowok mas? *mau tau 😀
sebenarnya sih cewek dong pelayannya. tapi banyak yg ngira cowok gara-gara liat foto promptnya 😆
padahal menurut ketentuannya, boleh ga semua bagian dari prompt dimasukkan 🙂
ooh… begitu… *manggut-manggut
Sedih endingnya
mnakjubkann!! aku suka banget cerita2 kyk gini 😀
ini ceritanya sebenarny gimana ya? maaf, aku nggak paham.
jadi ceritanya ada seorang wanita yg ditinggal kekasihnya. ia dibayang2i kekasihnya. kemudian ia melihat kekasihnya duduk di salah satu bangku tempat ia bekerja. ternyata di sana ada koran besok yang memberitakan kematian dirinya sendiri. begitu kira2 🙂
jadi tokoh utamanya ternyata udah mati? jadi hantu dong?
bukan, mas. kekasihnya yang udah mati datang membawa koran besok yang mengatakan kalau ia mati pukul dua hari itu. baru kemudian di akhir cerita dia mati. gitu deh kira2. hehe
beginilah kalau flash fiction, mas. dengan keterbatasan kata (kurang dari 500 kata) mesti bisa menyelesaikan cerita dg twist ending 🙂
kalau kamu nggak jelasin gini, aku nggak ngerti endingnya, Lung.. sorry 😦
terlalu berat ya mbak, ceritanya 🙂
eh iya idenya rada2 mirip punyaku, tentang kehilangan, jus, kecelakaan dan koran he he.. Tapi cerita ini lebih serem 🙂
padahal sebelum nulis, saya ga baca punya mbak sama sekali lho 🙂
tapi itu di struknya nama pelayannya Taufiq mas.. apa dulu si cewek ini belum kerja di situ pas Dito beli jus? apa pas bukan dia yang ngelayanin? maaf ya mas, banyak nanyanya. hihihi
ahahaa, itu cuma foto pendukung mbak. dan kata yang ngasih tantangan, boleh kok ga semua bagian dari foto dimasukkan. makanya bagian nama Taufiknya ga saya masukkan menjadi bagian dari cerita 🙂
menyedihkan…
huwahh…paling susah nih bikin cerita ‘futuristik’ begini Lung, ga bisa aku mah *standing ovation*
aiih, saya malah ga bisa nulis cerpen yang halus model punyanya mbak rin *standing ovation juga*
Keren ceritanya Lung. Ending-nya penuh twist, dan sedikit mengingatkanku akan sebuah serial TV dari Amerika yg tokoh utamanya mendapatkan koran keesokan hari dan di hari ini ia berusaha menghentikan kejadian-kejadian buruk yg terjadi hari ini yg tertulis di koran itu, hahaha. 😀 Nggak mirip sama cerita cerpen ini sih, tapi yang bagian koran keesokan hari itu kan mirip *nyambung-nyambungin :D*
waah, serial apa tuh Zil. Kebetulan waktu nulis cerita ini, sambil nonton film sci-fi mystery tapi tentang alien. hhehe
Hahaha, barusan aku googling Lung karena lupa judulnya 😛 . Akhirnya nemu nih, judul serialnya “Early Edition”. Link IMDB-nya ini: http://www.imdb.com/title/tt0115163/
endingnya itu, si tokoh aku mati atau pingsan lalu melihat bayangan pacarnya dalam ketidaksadarannya?
hm, kan dijelaskan kalau ada ledakan dan dalam koran besok dinyatakan bahwa toko2 di sekitar stasiun ludes terbakar. jadi dlm cerita tsb, si aku meninggal (gelap) dan benar2 dijemput oleh kekasihnya ke alam fana. bukan hanya ilusi/khayalan. 😀
hiks… hiks ….
#nyodorin tisu
Lagi2 keren idenya 🙂
gambar yang sama tapi ceritanya yang berbeda dari blognya tuaffi, http://tuaffi.wordpress.com/2013/05/01/prompt-11-nota-rahasia/
iya, dong. kami kan ikut tantangan menulis yang sama.
hdehh speechless,,,,idenya bagus bgt
…… ummm… 😐
kenapa, mbak?
Gue demen twist-twist kaya gini 😀
Keren, Mas
Dijemput dong ceritanya..
wow, gak kebayang dah. top deh mas sulung 🙂
punya mas alex sudah bagus, kok. cuma ada beberapa pengulangan yg membuat ff mas jadi ga padat (gadis itu memesona)
kalau saja bisa lebih ditajamkan dan dirapikan, bakal bagus 🙂
oh baiklah kalo gitu akan dirapikan makasih mas sulung 🙂
Ah, saya selalu suka dengan cerita yang berbau pemutar balikan waktu dan berbau supranatural.
Di luar keganjilan pada bagian nama kasir di gambar notanya.
Keren FF ini, kompor gas! 😀
makasih, mas. soalnya kata yg punya nota boleh tidak semua bagian dari notanya diambil. jadi kecuali nama si kasir, saya ambil untuk bahan prompt.
*menikmati ceritanya.