Setahun di Dunia Media, Ngapain Aja?

Di tulisan yang ini, saya sempat bilang kalau saya bakal rutin ngeblog. Tapi yah namanya manusia. Kadang niatnya aja yang gede, tapi kalau udah praktik malah nihil. :p

Mungkin langsung aja, melanjutkan cerita yang sebelumnya, saya sempat mengikuti masa percobaan maupun hanya sebatas wawancara di beberapa tempat. Nah, nyatanya Tuhan tidak pernah tidur. Setelah empat bulan lebih sejak saya tiba di Jakarta, akhirnya saya diterima di salah satu portal berita online. Liputan6dotcom, pasti tidak asing dengan namanya bukan?

Yah, meskipun bukan di kanal news, saya yakin bahwa apapun kanal yang saya tempati, di situ media pembelajaran bagi saya yang masih hijau ini. Tugas saya adalah bekerja sebaik-baiknya, menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Omong-omong, tanggal 15 November kemarin penanda tepat setahun saya bekerja di Liputan6dotcom. Wah, ga kerasa aja. Jadi selama setahun bekerja di sana, apa saja yang kamu peroleh Lung?

Banyak. Banyaaaaak banget. Yang pasti, pertama, saya dapat ilmu soal media online. Saat menulis untuk media online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan berbeda dengan media cetak. Salah satunya adalah pageview. Saya belajar menganalisis sendiri bagaimana tulisan yang kira-kira disukai oleh masyarakat, memancing penasaran pembaca sehingga mau meng-klik sebuah berita/artikel.

Kalian mungkin tahu ada media online yang mengandalkan kecepatan dalam update berita. Sayangnya, terkadang isinya itu-itu saja. Paling hanya berbeda beberapa kalimat doang. Nah, itu salah satu strateginya. Kalau untuk kanal saya sendiri, editor saya menganjurkan jangan menulis berita/artikel yang asal, buru-buru, dan tanpa cek-ricek.

Saya juga sedikit banyak mulai mempelajari bagaimana SEO juga memengaruhi media online. Dengan kata lain, sebagus apapun tulisan yang kita buat, kalau berhubungan dengan onliner, ya mesti ada aturan-aturan yang mesti diperhatikan agar tulisan tersebut dibaca oleh mesin pencari.

Tapi dari sekian banyak ilmu yang saya dapat, yang membuat saya senang berada di dunia media ini yakni koneksi dan pertemanan yang terjalin. Pergi ke suatu acara, liputan, wawancara, bertukar kontak, kira-kira seperti itulah. Yah, intinya sih saya senang bertemu dengan orang-orang baru dan belajar hal baru dari mereka.

Tinggal di Jakarta juga memengaruhi kepribadian saya. Dari yang semula pemalu, sampai menjadi lebih terbuka karena tuntutan pekerjaan. Tentunya tidak langsung berubah jadi introvert menjadi ekstrovert sih. Tapi yah cukup membantulah.

Kalau saya melihat ke belakang lagi, sebenarnya tidak sedikit rintangan-rintangan yang saya mesti alami. Saya masih ingat saat saya memutuskan merantau dari Padang ke Jakarta. Beberapa seperti meremehkan karena fisik saya yang mereka anggap lemah. Tapi toh seperti orang bilang, tak ada yang bisa menandingi kekuatan tekad. Maka di sinilah saya: menggapai salah satu cita-cita saya.

Tentunya, jalan masih panjang. Masih banyak cita-cita saya yang belum tercapai. Saya pun masih lapar dan haus dengan ilmu-ilmu baru. Lalu kenapa mesti berhenti berjuang setelah berada di tempat yang membuatmu nyaman? Ya, kan?

Oke, buat hari ini mungkin segini dulu 😀 Lama ga menulis di blog bukan berarti saya ga membiasakan nulis. Setiap hari saya diharuskan menulis minimal tujuh berita/artikel per hari. Tapi ya, beda gaya bahasanya dong.

Psst, penasaran seperti apa isi kantor saya? Kira-kira seperti di dalam foto-foto di ataslah kantor saya. Kapan-kapan tak update lagi cerita-cerita dari kantornya, yak? Happy Monday!!