GARIS WAKTU-“Cermin-cermin, siapakah wanita paling cantik di dunia?” “Tentunya bukan kau, ratu.” Cermin merefleksikan kerutan di wajahku.
GARIS MERAH-“Mama, lihat. Aku sudah bisa membuat garis!” Si bungsu berlari mendekatiku sambil memperlihatkan pergelangan tangan yang diiris.
GARIS TINGGI-“Segini cukup?” “Oke!” Aku menatap tiang gantunganku dengan rasa puas.
GONDORUWO-Adakah yang lebih nikmat dari darah merah perawan?
VIRGIN-Bercak merah mengagetkanku. Astaga, jariku mengambil keperawananku!
MUKJIZAT-Malam terang. Kubelah bulan dengan sebelah tangan.
MALAM 1 SYURO-Aku bergidik. Tak biasanya kuburan seramai ini.
MALAM BAINAI-Kulukis tanganku dengan pekat darahmu.
BARU LAHIR-Pak, anak kita pantatnya bersinar!
BINTANG JATUH-Sinar terang mengakhiri kisah umat manusia.
TERSEDAK-Kumuntahkan jari manis ibu dari sup yang istriku masak.
BUMBU-Kurang satu! Kucongkel bola matamu.
ASAM PADEH-Kuteteskan darah untuk menambah warna merah.
KEGUGURAN-Dari selangkangannya mengalir detik-detik kenangan yang pernah kutanam.
SALON EDAN-Kenapa rambut kemaluanku kau smoothing juga?
HUKUMAN MATI-Sang Algojo bosan mencabuti satu per satu rambut di tubuh terdakwa.
Ini…
“Kenapa rambut kemaluanku kau smoothing juga?”
Ya ampun, 😀
bang fiksi mininya horor semua ya 😀 kereeenn
Bolehkah saya meminta kontak atau email? saya ingin berdiskusi. Terima kasih.