Aku sering termenung di sudut ruang kelas Menemani hari-hari ketika ilmu bercerita Menguak tempurung kepala, isi berbeda-beda Sekejap mata, aku pernah bertanya pada dosenku itu: dengan sopan, aku bertanya, “Untuk apa, aku, mereka, engkau, menuntut ilmu?” Dia menjawab “Kau kenapa? Tanyalah pada orang tuamu…” Ah, padahal aku masih belum mengerti cara melunasi biaya pendidikanku, semakin lambung meninggi aku masih ingin bertanya di lamunan sekejap itu